Vespa Terpanjang di Dunia

London - Siapa bilang kalau sepeda motor hanya muat untuk dua orang saja? Buktinya di Afrika Selatan ada yang menjual skuter matik (skutik) Vespa yang bisa memuat empat orang sekaligus.

Skutik ini Diberi nama Vespa Stretch Scooter. Bentuknya sendiri tidak berbeda dengan motor Vespa lainnya kecuali yang ini jauh lebih panjang, tetapi tetap menggunakan dua buah roda.

Bagi orang tua yang suka jalan-jalan dengan anak-anaknya, skutik ini mampu menampung keluarga dengan dua orang anak. Sayangnya, harga skutik ini belum dirilis di Afrika Selatan.

Sumber : http://www.kaskus.us/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Siapa bilang MIO otomatis duluan?



Selagi musim small frame belum berganti, ada baiknya kita bahas sedikit tentang jenis Vespa yang satu ini. Vespa Corsa, salah satu jenis vespa dan sepeda motor bertransmisi otomatis pertama di Indonesia. Makanya saya sangat tidak setuju dengan Yamaha MIO dengan slogannya “Otomatis Duluan”, yang berhak menggunakan slogan itu adalah Vespa Corsa yang di produksi pada tahun 1991 dan berhenti pada tahun 2006. Entah yang bikin slogan bego atau memang tidak tahu Corsa adalah motor matic pertama di Indonesia

Bahkan kalo di Italiano, Vespa matic udah dari tahun 1983/1984, zamannya Vespa PK 125. Jika dibandingkan antara Corsa dengan PK 125 ada banyak kemiripan di banyak hal, seperti bentuk body, kapasitas mesin dan transmisi. Bisa dibilang Corsa mengadaptasi atau turunan dari PK 125.

Seiring dengan makin membanjirnya skuter matic di Indonesia, Vespa Corsa tidak mau ketinggalan. Corsa tetap memiliki penggemar yang fanatik. Apalagi dengan mewabahnya demam “small frame” akhir-akhir ini, ikut mengibarkan bendera Corsa ditengah hingar bingar skuter matic kompetiror. Keunggulan Corsa diantara skuter matic yang lain adalah Corsa gak di kredit, jadi yang beli hanya orang-orang kaya saja

Sumber : www.kaskus.us

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Vespa Monas Club


Tanggal 16 September 1996, di sekitar areal Monas tepatnya di sisi Silang Monas Barat Daya, para pecinta Vespa berkumpul menjadi satu kesatuan yang nantinya akan terbentuk suatu organisasi yang anggotanya para insan Vespa, mereka adalah
1.Jali 2.Nara 3.Beni 4.Rusmaji 5.Taufik 6.Jaswarso 7.Santo 8.Iqbal (alm) 9.Bilal 10.Darman 11.Ubay 12.Sugi 13.Kasrianto 14.Haidar (alm) dan di masa depan mereka adalah orang-orang yang berjasa dan sebagai pendiri Vespa Monas Club.

Vespa Monas Club terbentuk di dasari oleh semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama pecinta Vespa Mania, Vespa Monas Club mempunyai inisial VMC, awal berdiri VMC adalah Vespa Mania yang senang kumpul bareng pada malam minggu di sekitar areal monas, karena setiap malam minggu bertemu secara konsisten, maka di musyawarahkan agar pertemuan selanjutnya agar terorganisir maka di buatlah sebuah wadah yang bernama VESPA MONAS CLUB agar para insan Vespa mania bisa mencurahkan tenaga dan pikiran dengan hal-hal yang positif.

Setelah terbentuk Vespa Monas Club maka di pilihlah seorang ketua Club yaitu Sdr. Deni suryana untuk menjadi ketua periode 1997-2001 dengan Sekretariat VMC di Jl. Jatinegara II/36 Jakarta Timur 58. setelah itu di buatlah AD/ART untuk sebagai pedoman berorganisasi, Setelah terbentuk Pengurus VMC maka di buat lah Logo VMC yang buat oleh Sdr Hajali ,
VMC terbuka bagi siapa saja yang mau menjadi anggota, yang pasti setiap anggota memiliki Vespa baik itu Scooter, Congo,Super, PX,PS dan Bajaj super, tercatat hingga saat ini anggota yang terdaftar sudah ratusan orang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Vespa Kongo


Vespa Congo, sebuah Vespa baru yang menambah tipe Vespa sebelumnya telah hadir. Vespa Congo berbentuk bulat memberikan konstribusi berupa iklan gratis bagi importir Vespa di Indonesia. Perkembangan ini kemudian menimbulkan semacam stigma disini bahwa Vespa yg berbentuk bulat=Vespa Congo.
Kongo adalah Vespa keluaran tahun 1962 atau Vespa keluaran tahun 1965. Salah satu keunikan Vespa Congo adalah Vespa jenis tersebut tidak diproduksi oleh Italy melainkan oleh German. Dengan berbahan baku plat baja yang lebih keras dari pada Vespa bulat umumnya, Vespa Congo memiliki tingkat kelengkapan lebih dari pada Vespa made in Italy yang umum beredar di Indonesia (VBB1T maupun VBB2T).
Jacob Oswald Hoffmann adalah pemilik pabrik sepeda di Lintorf, sebuah kota yang terletak di Utara Dusseldorf. Dia membangun sendiri pabrik tersebut dengan membeli sebidang tanah yang diatasnya telah berdiri beberapa gedung bekas pabrik pacul/cangkul setelah berakhirnya perang. Suatu ketika pada awal 1949 ia mendapati beberapa foto vespa, kemudian mengajukan kepada Piaggio untuk diberikan lisensi membangun Vespa bagi pasar German.
Kemudian ia menciptakan Vespa dengan sebutan model Konigin yang terlihat gagah dengan ditambahkan sentuhan chromm serta lampu depan dan lain sebagainya. Biaya pengembangan Konigin ternyata sangat mahal, dan membahayakan kondisi keuangan Hoffmann. Pembuatan scooter jenis baru lainnya juga menjadikan kerjasama antara Hoffmann dengan Piaggio terputus, memasuki awal tahun 1955 kongsi keduanya bubar.
Piaggio kemudian menjalin hubungan dengan Messerschmitt Co., yang kemudian mengeluarkan produksi Vespa pertama di tahun 1955. Mereka mengeluarkan dua model yaitu 150 Touren dan GS yang diklaim lebih dahsyat. Mereka juga menyediakan purna jual dan service serta spare part bagi Vespa produksi Hoffmann. Kerjasama ini berlanjut hingga akhir tahun 1957.
Dari kerjasama ini keluar produk Vespa GS yang sering disebut di Indonesia GS versi German dan 150 Touren yang merupakan cikal bakal Vespa Congo kita, akan tetapi kongsian itupun tidak bertahan lama karena di tahun 1957. mereka bubar. Namun pengembangan GS dan 150 Touren terus berlanjut, saat Piaggio kerjasama dengan Martial Fane Organization dengan mendirikan Vespa GmbH Augsburg 1958, dari kerjasama inilah kemudian lahir apa yang kita sebut sebagai Vespa Congo

SUMBER : http://vespamonas5.blogspot.com/2009/01/sejarah-vespa-kongo.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Vespa 150 Sprint Veloce


Diproduksi antara tahun 1969 hingga 1979 mesin Vespa Sprint 150 Veloce . Dengan tambahan karburator berukuran 20/20 dan saringan karburator yang diperbesar.

Veloce memiliki model baru dalam bentuk lampu depan yang membulat dengan lingkaran 130mm dan dilindungi oleh ring lampu beraksen krum. Terdapat lampu kecil yang tersambung dengan lampu depan, berwarna hijau dikelilingi oleh ring alumunium di stang bagian atas speedometer. Lampu belakang yang berbentuk kotak besar seakan menyembul dari body bagian belakang berwarna merah menyala dengan reflector menyatu didalamnya dan dilindungi oleh tutup yang terbuat dari bahan plastic pada bagian atasnya dengan warna senafas warna body.

Veloce memiliki logo model baru yang berbentuk hexagonal (cung) tersematkan didepan mengganti logo P/ seperti serie vespa keluaran sebelumnya.

Nomor serial body Vespa 150 Sprint Veloce terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 0150001-VLB1T 0368119. Pada perkembangannya seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada beberapa bagian sebagaimana tersebut diatas, nomor serial body pindah posisi ke sebelah kanan box mesin sama seperti produk-produk piaggio era 1980’an.

Seiring dengan warna-warninya kehidupan generasi 1970’an yang dikenal dengan flower generation, Piaggio menangkap semangat ini melalui pengaplikasian warna-warna cerah dalam produk Vespa 150 Sprint Veloce.

Veloce dari tahun ke tahun memiliki option warna yang berbeda-beda antara lain sebagai berikut: 1969-1970 warna silver metalik, 1970-1971 biru, 1971-1972 metalik putih rembulan, 1972-1973 merah, 1973-1975 hijau ascot, 1975-1976 hijau valombrossa, 1976-1979 biru marine dan abu-abu polaris.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS